Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 06:03:50【Resep Pembaca】641 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(12441)
Artikel Terkait
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
Resep Populer
Rekomendasi

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh